POLUSI TEBAL DI PERON STASIUN MANGGARAI MULAI REDA SETELAH HUJAN

 


Jakarta – Udara buruk yang menyelimuti Stasiun Manggarai pada 15 November 2024 sempat membuat para penumpang di peron 9–10 tujuan Jakarta Kota merasa tidak nyaman. Kabut tebal terlihat di sekitar jalur kereta, memaksa banyak penumpang mengenakan masker untuk melindungi diri dari polusi.

Sasa (24), salah seorang penumpang, mengungkapkan rasa khawatirnya. "Udara tadi pagi sangat pengap dan baunya terasa menyengat. Saya sampai mengenakan masker untuk berjaga-jaga," katanya saat menunggu kereta.

Namun, kondisi mulai membaik setelah hujan mengguyur kawasan Manggarai pada sore hari. Kabut tebal perlahan menghilang, dan udara terasa lebih segar. "Hujan ini sangat membantu. Sekarang rasanya lebih nyaman bernapas dibanding tadi pagi," ujar Faisal, seorang penumpang reguler saat diwawancarai pada Rabu, (15/11).

Hujan yang turun juga membantu meningkatkan jarak pandang di sekitar jalur kereta. Para penumpang yang sebelumnya memilih menjauh dari peron perlahan kembali berdiri di dekat jalur untuk menunggu kereta mereka tiba.

Meskipun kondisi mulai membaik, beberapa penumpang tetap memilih mengenakan masker sebagai langkah pencegahan. "Saya tetap memakai masker, meskipun sekarang udara lebih bersih. Polusi ini bisa kembali kapan saja," ucap Opel sebelum menaiki keretanya.

Situasi di Stasiun Manggarai akhirnya menjadi lebih nyaman bagi penumpang setelah hujan reda, meskipun ancaman polusi udara masih menjadi perhatian utama bagi masyarakat di kawasan perkotaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEORANG COSPLAYER DI KELUARKAN DARI SEKOLAH

PEMENTASAN PERDANA TEATER ELEMEN UNIVERSITAS BHAYANGKARA, "LOG BAGADOS DE LOS PENCOS", SUKSES MENARIK ANTUSIASME PENONTON

Penyebab konsleting listrik, gudang olshop hangus terbakar