JANDA BOLONG, TANAMAN MAHAL YANG PERNAH VIRAL

 


Bekasi, Indonesia - Selama masa pandemi, Janda Bolong sempat menjadi tanaman hias yang sangat digandrungi, khususnya para ibu-ibu. 

Kembali mengngiat kehebohan Janda Bolong saat puncak popularitasnya, tanaman hias ini pernah meraih harga yang sangat fantastis. Dibanderol dengan harga Rp900.000 hingga Rp70.000 perdaunnya. 

Tanaman dengan nama latin Monstera Adansoni memiliki bentuk yang unik, yaitu akar menjalar, daun dengan ukuran panjang, serta beberapa lubang yang ada pada kulit daun yang menggambarkan seperti bolongan. Tanaman hias ini berwarna hijau cerah sehingga akan menambahkan kesan tropis dan eksotis, menjadikan pilihan yang tepat untuk mempercantik rumah. 

Mudah dalam membudidayakan dan merawatnya, tanaman hias Janda Bolong mampu hidup subur di dalam rumah, asal mendapatkan pencayaan yang cukup  

Ibu Titing (56) seorang ahli dalam bidang pertanian asal Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Membagi tips merawat tanaman hias Janda Bolong agar tetap hidup subur dan cantik.

"Disiramnya cukup dua kali sehari, pagi sama sore. Terus daunnya di lap pakai kain basah campuran air micin, biar daun nya tetap mengkilap," ujar Ibu Titing saat ditemui (15/11/24).

Menggunakan metode ini agar daun pada tanaman hias Janda Bolong tetap terlihat cantik.

"Tanaman di dalam rumah sebenarnya meningkatkan kualitas udara sekali. Apalagi tanaman yang warna hijau, efek nya adalah bisa nurunin tingkat stres sama penambah suasana hati." Sambung beliau.

Menurut Ibu Titing, tanaman hias, terutama yang berwarna hijau, dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati.

Salah satu pencinta tanaman hias Janda Bolong, Wulan (39) berbagi pengalamannya merawat tanaman hias Janda Bolong. 

"Waktu pas pandemi saya beli Janda Bolong tuh susah, banyak yang jual mahal-mahal banget, tapi yang di jual kualitasnya enggak bagus," ujar Ibu Wulan (16/11/24). 

"Untungnya rawat Janda Bolong tuh gampang mbak, kadang kalau saya lagi capek. Suka enggak saya siram, tapi hebat nya daun nya enggak layu. Emang kunci nya kena sinar matahari saja." Sambung beliau. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEORANG COSPLAYER DI KELUARKAN DARI SEKOLAH

PEMENTASAN PERDANA TEATER ELEMEN UNIVERSITAS BHAYANGKARA, "LOG BAGADOS DE LOS PENCOS", SUKSES MENARIK ANTUSIASME PENONTON

Penyebab konsleting listrik, gudang olshop hangus terbakar